24 Feb 2011

♥ Kemendiknas Perintahkan IPB Teliti Ulang Susu Formula Berbakteri ♥

Diposting oleh Simple Mom di Kamis, Februari 24, 2011 0 komentar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Untuk menjawab keresahan masayrakat, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menginstruksikan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan penelitian ulang terhadap susu formula untuk mengetahui apakah ada bakteri sakazakiinya atau tidak. Kemendiknas memberikan waktu selama enam bulan untuk menyelesaikan penelitian tersebut.

"Kami yang menyiapkan dana penelitian itu, tapi kami berikan tenggat waktu enam bulan supaya penelitian itu selesai," ujar Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh di Kantor Kemendiknas, Jakarta, Rabu (23/2) malam.

Nuh mengatakan, meskipun dana penelitian berasal dari Kemendiknas, pihaknya tidak akan mengintervensi IPB terkait proses dan hasil penelitian itu. Karena, Kemendiknas tidak akan memasuki wilayah akademis melainkan hanya untuk memberikan fasilitas bagi suatu penelitian.

Menurutnya, layak atau tidaknya hasil penelitian itu diumumkan harus berdasarkan desaign atau rancangan itu sendiri. Berdasarkan laporan dari IPB, penelitian soal bakteri itu tidak memakai prinsip penelitian survailance yang hasilnya harus diumumkan kepada masyarakat.

Nuh hanya meminta, Proposal yang akan diajukan harus bertujuan untuk mengetahui dan memastikan apakah seluruh susu formula yang beredar di Indonesia itu komposisinya aman atau tidak untuk dikonsumsi para bayi. Selain itu, dalam melakukan penelitian, tim peneliti IPB harus menyiapkan design atau rancangan penelitian yang jelas.

Tujuannya, agar hasil penelitian itu tidak menjadi polemik seperti hasil penelitian tentang susu formula mengandung bakter sakazakii sebelumnya. "IPB hanya melakukan penelitian, nanti yang mengumumkan ada atau tidaknya bakteri sakazakii dalam susu formula adalah Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM), supaya tidak adalagi kecurigaan di masyarakat," ujar Nuh.

Seperti diketahui, persoalan susu berbakteri ini bermula ketika ketika para peneliti IPB menemukan adanya kontaminasi Enterobacter Sakazakii sebesar 22,73 persen dari 22 sampel susu formula yang beredar tahun 2003 hingga 2006. Hasil riset itu dilansir Februari 2008. Atas penelitian itu, masyarakat pengguna susu formula membawa masalah ini ke ranah hukum supaya IPB , BPOM, dan Kementerian Kesehatan mengumumkan merek susu yang tercemar bakteri.

Proses hukum itu membuat Mahkamah Agung (MA) memutuskan dan memerintahkan IPB, BPOM, dan Kementerian Kesehatan  untuk memberikan nama-nama susu formula yang tercemar bakteri tersebut. Namun, mereka  menolak mengumumkannya kepada masyarakat.



Sumber: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/02/24/165961-kemendiknas-perintahkan-ipb-teliti-ulang-susu-formula-berbakteri
Red: Djibril Muhammad
Rep: Muhammad Hafil

7 Feb 2011

• Mengenal Vitamin Lebih Dekat •

Diposting oleh Simple Mom di Senin, Februari 07, 2011 0 komentar
Lagi dan lagi bunda cari-cari info tentang vitamin, menindak lanjuti postingan yang  ini maka bunda semakin penasaran dong, vitamin dan fungsinya buat tubuh kita. Karena bunda ngga hafal semua jenis vitamin, so manfaatin deh teknologi yang ada dengan browsing...sok atuh diserap lagi smoga bermanfaat yah ^^.

Iklan tentang produk multivitamin, baik untuk anak maupun dewasa sangat mudah kita temukan sehari-hari di TV. Benarkah kita memang membutuhkan aneka produk tersebut? Seberapa banyak kita memerlukan vitamin setiap harinya? Darimana kita bisa memperolehnya? Tulisan kali ini akan mengupas tentang vitamin lebih dekat.
Tidak seperti karbohidrat, lemak, atau protein; vitamin tidak menghasilkan energi (kalori), tetapi vitamin sangat vital untuk berbagai reaksi metabolisme dalam tubuh. Vitamin membantu berbagai proses kimia dalam tubuh, termasuk bagaimana mengubah makanan menjadi energi. Ada sedikitnya 13 macam vitamin yang diperlukan untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Mereka terbagi menjadi dua golongan besar, yaitu vitamin yang larut dalam air (Vit B kompleks dan Vit C) dan yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).
Vitamin larut dalam lemak : memerlukan adanya lemak untuk bisa diserap dalam tubuh dan kemudian diedarkan seluruh tubuh, dan dapat disimpan dalam (lemak) tubuh. Sedangkan vitamin yang larut dalam air lebih mudah diabsorbsi dan dikeluarkan dari dalam tubuh, dan tidak disimpan dalam tubuh.
Vitamin ditemukan hampir pada semua makanan. Untuk mendapatkan vitamin yang dibutuhkan, makanlah berbagai jenis makanan untuk menu sehari-hari. Masing-masing makanan mengandung satu atau lebih jenis vitamin tertentu dengan jumlah/kandungan yang bervariasi. Jika makanan sehari-hari kita cukup bergizi dan lengkap, tentunya kebutuhan vitamin ini sudah tercukupi, tidak perlu menambah dengan suplemen vitamin lagi, apalagi jika kita (atau anak-anak kita) juga suka minum susu, yang kebanyakan telah diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral. Dan jangan salah, kebanyakan vitamin juga tidak baik, bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Berapa banyak kebutuhan vitamin kita?
Kebutuhan harian vitamin dan mineral untuk setiap individu berbeda, tergantung pada usia dan kondisi khusus, misalnya kondisi sakit atau hamil/menyusui. Pada kondisi sakit, biasanya diperlukan tambahan vitamin, apalagi orang sakit biasanya malas makan. Informasi tentang kebutuhan vitamin dan mineral terutama sangat penting bagi ibu dan calon ibu yang sedang hamil atau merencanakan hamil. Misalnya, kelebihan vitamin A bisa meningkatkan risiko kecacatan bayi, sedangkan penambahan suplemen asam folat dalam jumlah yang tepat dapat mencegah risiko bayi lahir cacat. Di bawah ini adalah daftar nama vitamin, fungsi, sumber, dan kebutuhan hariannya. 
Vitamin
Fungsi
Contoh makanan sumber vitamin
Recompriaded Dietary Allowance
(ages 25-50 years)
Vitamin A
memacu pertumbuhan dan perbaikan jaringan, pembentukan tulang,k kulit, dan rambut yang sehat. Penting untuk daya penglihatan dan integritas sistim imun.
Hati, susu, dan produk-produk susu yang diperkaya vitamin A
3330 IU (pria)
2664 IU (wanita)
Beta-carotene (Diubah menjadi Vitamin A di dalam tubuh)
Bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi dari penyakit kanker, katarak, dan jantung.
Wortel, ubi jalar, bayam, labu, brokoli, semangka, apricot
tidak ada RDA
Vitamin D
Membantu absorpsi kalsium, membantu membangun massa tulang dan priacegah keropos tulang. Membantu priajaga kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
Sinar matahari, produk susu yang diperkaya dengan vit D, minyak ikan, ikan tuna, ikan salmon.
200 IU (usia 19-51)*
400 IU (usia 51-70)*
600 IU (usia 70+)*
Vitamin E
melindungi sel dari radikal bebas, bertindak sebagai antioksidan, dan membantu melindungi dari penyakit kanker, katarak, dan jantung. Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal.
kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, margarin, minyak sayur
14.9 IU (pria)
11.92 IU (wanita)
Vitamin K
Perlu untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
sayuran hijau, sayuran berdaun, hati
80 mcg (pria)
65 mcg (wanita)
Vitamin B Complex
Thiamin (B1)
Penting untuk mengubah karbohidrat menjadi energi. Diperlukan untuk fungsi mormal sistim saraf dan otot, termasuk otot jantung
Biji gandum, kacang plong, biji bunga matahari
1.2 mg (pria)
1.1 mg (wanita)
Riboflavin (B2)
Membantu pembentukan sel darah merah, funsgi sistim saraf, dan pelepasan energi dari makanan. Diperlukan untuk fungsi penglihatan dan melindungi dari katarak.
Hati, susu, yoghurt, jamur, biji gandum
1.3 mg (pria)
1.1 mg (wanita)
Niacin
Memicu pelepasan energi dari makanan dan perlu untuk fungsi saraf
biji gandum, jamur, ikan tuna, salmon, ayam, daging sapi, ayam, hati, kacang
16 mg (pria)
14 mg (wanita)
Pyridoxine (B6)
Penting untuk metabolisme protein, fungsi saraf dan sistim imun. Terlibat dalam sintesis hormone dan sel darah merah
Hati, tuna, daging, bayam, pisang, kedelai, biji bunga matahari
Pria:
1.3 mg (usia 19-50)
1.7 mg (usia 51+)
Wanita:
1.3 mg (usia 19-50)
1.5 mg (usia 51+)
Asam folat
Diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan saraf dan pembentukan sel darah merah. Mengurangi risiko cacat saraf pada bayi, dan mengurangi risiko sakit jantung
sayuran hijau berdaun, jus jeruk, daging, biji bunga matahari
400 mcg
Vitamin B12
Vital untuk pembentukan darah dan system saraf yang sehat
Makanan dari organ binatang, telur, tiram
2.4 mcg
Biotin
Membantu metabolisme asam lemak dan penggunaan vitamin B
keju, kuning telur, butter kacang, hati
30 mcg*
Asam pantotenat
Membantu petumbuhan dan perkembangan tubuh .
jamur, hati, brokoli, telur (banyak makanan lain mengandung senyawa ini)
5 mg*
Vitamin C
memicu perkembangan sel, penyembuhan luka, dan daya tahan terhadap infeksi. Bertindak sebagai antioksidan, melindungi dari risiko kanker, penyakit jantung, dan katarak. Meningkatkan penyerapan zat besi.
jeruk, strawberry, tomat, brokoli, daun mustard, kobis, asparagus, kentang
60 mg
Nah, sekarang cek konsumsi makanan harian Anda, sudahkah memenuhi unsur-unsur sumber vitamin yang diperlukan? Sebelum memutuskan untuk menambah suplemen, variasikan dulu menu makan Anda.

• Vitamin Tambahan Untuk Anak, perlukah?? •

Diposting oleh Simple Mom di Senin, Februari 07, 2011 0 komentar
Berawal lagi browsing-browsing cari info (again hehehe) vitamin tambahan untuk kaka, karena dalam proses pemulihan setelah kemarin sakit eh nemu info yang menurut bunda patut untuk dishare..yuk para Ayah dan Bunda dibaca dan semoga bermanfaat yah.

Ada nggak Mommies di sini yang pernah memberi vitamin tambahan untuk anak?
Semua orang tua pasti ingin anaknya sehat. Tapi terkadang ada kondisi anak yang suka bikin orang tua khawatir. Contohnya kalau anak susah makan, beratnya ngga naik-naik, terlihat kurus, kurang aktif, habis sakit, dll. Rasanya iklan vitamin tambahan, suplemen dan teman-temannya menjanjikan solusi yang mantap yaa..
Tapi apa bener? Lebih penting lagi, apa aman?
Kita memerlukan macam-macam nutrisi yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Vitamin (dan mineral) yang merupakan mikronutrien hanya sebagian kecil dari nutrisi tersebut. Lainnya adalah makronutrien yang berupa karbohidrat, protein, serat, dan lemak. Sumber karbohidrat seperti yang kita tahu adalah padi-padian termasuk gandum, dan umbi-umbian. Protein, ada yang nabati (produk turunan kacang-kacangan) dan ada yang hewani (daging hewan, telur dan produk turunan susu). Lemak bisa didapat dari daging dan produk turunan susu seperti yogurt, keju, krim susu, dan es krim. Serat, sumbernya antara lain dari sereal, oatmeal, roti gandum, agar-agar dan jeli, sayur, dan buah.
Selain mikro dan makro nutrien ini, ada komponen penting lain yang berhubungan dengan proses pencernaan, yaitu enzym yang terbentuk antara lain ketika kita mengeluarkan ludah saat mengunyah dan saat usus memproses makanan. Enzym diproduksi sendiri dalam tubuh, tapi hanya jika ada stimulasi dari makanan padat yang perlu dicerna.
Enzym membantu proses pencernaan, dan bekerja lebih seperti oli terhadap mesin. Enzym yang cukup menjaga kesehatan organ-organ pencernaan. Membiarkan anak minum susu lebih banyak saat dia susah makan pastinya akan membuat anak kekurangan enzym. Dalam jangka panjang, organ pencernaannya akan ‘lupa bekerja sebagaimana mestinya’ dan berakibat gangguan pencernaan berat di masa dewasanya.
Lebih baik anak makan dalam porsi sedikit tapi sering daripada proses makan ditukar susu karena begitu anak kenyang susu, dia akan semakin menolak makan dan kekurangan nutrisi yang penting.

Lalu, kapan sebenarnya anak (dan kita) perlu vitamin tambahan?

Kalau pola makan berimbang, tidak perlu sama sekali. Semua sudah cukup dari makanan sehari-hari.
Kalau tidak berimbang, terutama karena anak sedang dalam fase pilih-pilih makanan, ini challenge untuk kita supaya kreatif menyelipkan makanan tersebut diantara makanan yang dia suka.

Kenapa vitamin tidak dianjurkan?

Vitamin dan mineral dalam bentuk suplemen umumnya tidak berasal dari bahan yang alami. Tapi lebih berupa bahan artifisial yang dibuat oleh pabrik, yang secara kimia dibentuk supaya memiliki kandungan yang sama dengan vitamin-vitamin tersebut. Memang ada vitamin yang di ekstrak dari sayuran atau buah, tapi tentunya tidak beserta nutrisi lainnya yang seharusnya didapat saat kita makan buah atau sayur tersebut. Misalnya vitamin A atau beta karoten, bisa diekstrak dari tomat. Tapi kalau langsung makan tomatnya, kita sekaligus juga dapet vitamin B1 dan C. Bahkan tomat dapat membantu membersihkan hati dan darah kita, mencegah gusi berdarah, rabun senja/kotok ayam, usus buntu, kanker prostat dan kanker payudara. Bonus lain, jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).
Coba, mesti minum berapa macem suplemen berisi nutrisi artifisial untuk mendapatkan nutrisi yang sama dengan makan sebuah atau malah cukup satu dua potong tomat segar? Demikian pula sayur dan buah lain. Referensi yang simpel tentang ini bisa dibaca di sini.
Karena diproduksi pabrik, otomatis suplemen vitamin akan lebih sulit dicerna ketimbang buah atau sayur yang sekaligus mengandung serat. Vitamin A, D, E, dan K yang tidak larut dalam air berpotensi menumpuk dalam tubuh dan dapat menimbulkan racun. Sementara vitamin B dan C walaupun larut dalam air, tapi kalau terlalu banyak akan membuat ginjal bekerja ekstra, dan pada akhirnya menimbulkan batu ginjal.
Kelebihan vitamin A bisa menimbulkan efek kelainan janin (karena itu ibu hamil dilarang menggunakan produk yang mengandung retinol dan suplemen vitamin A), gangguan pada hati, perubahan warna pada kulit, rambut rontok, dan kekeringan yang parah pada kulit/pengelupasan kulit, dan dicurigai mengganggu penyerapan vitamin D.
Kelebihan vitamin D bisa menimbulkan penumpukan kalsium karena vitamin ini mengikat kalsium. Hypercalcemia ini bisa berakibat pusing, muntah, nafsu makan turun (nah lho, kebanyakan vitamin bisa bikin nafsu makan turun ternyata ya?), sembelit, lemas, gangguan pada detak jantung dan batu ginjal.
Perlu diketahui bahwa overdosis vitamin ini hanya terjadi pada pengguna suplemen karena vitamin yang terkandung pada makanan secara umum -dan paparan sinar matahari untuk vitamin D- hanya sedikit, cukup untuk kebutuhan tapi tidak sampai menimbulkan overdosis.

Lalu, bagimana cara mengetahui apakah kita kekurangan vitamin atau tidak?

Tanda kekurangan vitamin sebetulnya sangat susah dideteksi oleh orang awam kecuali kondisinya memang sudah sangat parah. Selain itu, ciri kekurangan vitamin harus pula dilihat kasus per kasus. Kekurangan vitamin A misalnya, biasanya di bagian putih mata akan terlihat keruh. Bila didiamkan, lama-lama akan timbul bercak.
Kekurangan vitamin B Kompleks pada beberapa kasus juga bisa menimbulkan turunnya nafsu makan. Tapi naik turunnya nafsu makan sendiri penyebabnya bisa banyak faktor dan tidak bisa dipatok bahwa pemberian vitamin bisa menambah nafsu makan. Kemungkinannya adalah keseimbangan asupan vitamin, memberikan perbaikan terhadap nafsu makan. Bukan menambah.
Oh iya, anak yang ngemil macem-macem tapi ngga mau makan nasi itu bukan susah makan ya. Itu lebih ke pilih-pilih makanan. Dalam kasus ini, pakai saja patokan kecukupan karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah. Jangan berpatokan pada jenis makanannya.
Soal berat badan juga bukan ukuran mutlak anak kekurangan vitamin. Memang, pada sebagian kasus, anak yang kurang vitamin biasanya beratnya rendah. Tapi tidak bisa dibalik bahwa anak yang kurus berarti kurang vitamin karena bentuk badan bergantung dari keturunan juga. Bahkan bisa jadi anak gemuk tapi kurang vitamin karena gemuknya dari karbohidrat saja, tapi jarang makan buah dan sayur.
Jadi, pastikan makanan anak berimbang ya, supaya tidak kekurangan vitamin dan nutrisi lain. Sebenarnya selama perkembangan dan pertumbuhan anak bagus, tidak perlu ada kekhawatiran kekurangan vitamin. Kurus bukan berarti nggak tumbuh lhoo kalo tingginya nambah :) Bila dicurigai anak memang sedang membutuhkan tambahan vitamin, konsultasikan dulu ke dokter. Dokter akan mengecek secara keseluruhan kondisi anak apakah sesuai dengan kriteria defisiensi vitamin dan menentukan vitamin tambahan apa yang tepat.

*sumber:
http://mommiesdaily.com/2011/01/27/vitamin-tambahan-untuk-anak-perlukah/http://evialfadhl.wordpress.com/2010/05/30/kandungan-obat-yang-terbapat-pada-buah-buahan/
http://www.mayoclinic.com
http://tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Anak/Hati-Hati-Vitamin-Bikin-Kurus

☺ Tumbangnya Jagoan Neonku ☺

Diposting oleh Simple Mom di Senin, Februari 07, 2011 0 komentar
Tambah mungil deh jagoan bunda
Awal Februari yang bisa dibilang cukup sedih, dikala Ayah sedang ke luar kota untuk test  prasyarat lolos kerja di Negeri Sakura. Salah satu jagoan neonnya tumbang, Kaka memang sudah menunjukkan tanda-tanda mau sakit, seringnya mual dan susah sekali makannya. Itu semua terjadi menjelang hari Ulang Tahunnya hingga akhirnya awal februari kaka harus dirawat di Rumah sakit karena tidak mau makan dan tidak ada asupan makanan yang masuk sama sekali, dibarengi muntah-muntah dan akhirnya diare. Setelah dibawa ke beberapa dokter akhirnya kaka harus dirawat juga.

Infus dan bekas suntikan alergi yg bikin kaka trauma


Diagnosa dokter sih, kaka positif typus dan radang tenggorokan, juga paru-parunya terkena flek.Beberapa hari di Rumah Sakit kaka tetap tidak mau makan sehingga harus dapat asupan dari infus juga harus ada asupan nutrisi. Itu semua didapat lewat infus...em yang bikin kaka agak trauma mungkin waktu mau disuntikan jarum buat infus dan suntikan alergi untuk mengetahui kaka ada alergi terhadap obat apa tidak, sehingga setiap melihat suster yang berseragam hijau dan dokter pasti langsung nangis dan teriak sakit-sakit hihihihi. Kesian para suster dimusuhi kaka. Ngga tega deh lihat kaka di infus, apalagi kalau sudah bilang "ma, atit" huhu...sabar ya sayang, itukan biar cpt sembuh :)
Auntie Mitha and Indah

Oh ia, makasih ya Bude, Aunties, dan para Om yang sudah meluangkan waktu untuk jenguk kaka ^^, mudah-mudahan kaka bisa main lagi sama bude,auntie and para om nya ya ;). Mungkin ini semua teguran juga buat bunda agar lebih menjaga kaka lagi...mudah-mudahan dibalik semua cobaan ini ada hikmahnya..amiin.
Kaka dan Ayah di Playround RS


Setelah 3 malam akhirnya kaka diizinkan untuk pulang, Alhamdulillah walaupun makannya masih agak susah mudah-mudahan kaka cepat sembuh dan lebih sehat lagi...Aminn



 

○ Simple Mom ○ Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei