|
Petani cabe |
Emm bukannya pedasnya rasa cabe tapi pedasnya harga cabe niy gara-gara harganya naik terus...akhirnya gatel juga mau posting tentang kenaikan harga cabe, bukan apa-apa sebagai seorang Ibu rumah tangga pasti berasa banget nih, biasa beli cabe seribu boleh.Sekarang beli dua ribu dicemberutin sama ibu tukang jual sayurnya deh hihihi, ya iyalah dicemberutin wong harga cabenya bahkan mencapai 100rb/kg. Masa iya masak gak pake cabe, keknya ada yang kurang gitu..gak afdol ahh.Tapi eeet dah naiknya kok bisa gila-gilaan yah, perasaan kenaikan ongkos angkutan umum aja gak sampe gila-gilaan kek gitu >.<...Kok bisa sih naiknya sampai segitu drastisnya ternyata nih setelah baca-baca beberapa surat kabar dan nonton berita di tv, kenaikan harga cabe dikarenakan
faktor cuaca yang tidak menentu, seperti musim hujan yang sering mengakibatkan panen cabe jadi rusak sehingga gagal panen dan petani merugi jadi pasokan cabe menjadi langka (huhu) sehingga harga cabe teruk meroket.
Waah berarti petani cabe untungnya besar yah, emm gak juga loh ternyata banyak petani cuma dapet untung sedikit karena yang untung banyak ya para pengumpul itu, yang akan memasarkan cabe kepasar-pasar, selain itu juga para petani merasa tidak memenuhi target panen karena faktor cuaca tadi.Kalau hujan ya banyak yang rusak, sehingga berkurang deh targetnya bukannya untung malah buntung deh.
Tapi tenang aja ibu-ibu, Tadi nonton berita (lagi) dan katanya nanti berlahan-lahan akan turun kok...emm tapi kapan ya, apa-apa naik and mahal..uang belanja kok gak ikutaan naik yah..Ayaaaah (pasang muka memelas minta kenaikan uang belanja xixixi)
0 komentar:
Posting Komentar